Bila kita mengamati secara seksama realitas yang ada menjelang berakhirnya setiap tahun Masehi, maka akan kita dapatkan seakan Rasulullah Saw., berbicara tentang kondisi kontemporer saat ini. Betapa tidak, hampir mayoritas umat ini merayakan datangnya Tahun Baru Masehi tersebut persis dengan apa yang dilakukan oleh pemilik Hari Besar tersebut, yaitu kaum Yahudi. Anehnya, hal ini banyak juga dirayakan oleh kalangan Nashrani.
“ Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (Al-Ma'un)
Jl. Cut Mutia No.1 Sampit 74321 Kalimantan TengahBCA Kcp Sampit No.Rek. 6695024812
Jumat, 30 Desember 2011
Minggu, 28 Agustus 2011
Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada Selasa 30 Agustus
Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1432 Hijriyah jatuh pada Selasa tanggal 30 Agustus mendatang, yang juga merupakan Hari Raya Idul Fitri. Ketetapan itu dihasilkan berdasarkan hisap hakiki wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih.
"Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011 Masehi," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (28/8/2011).
Haedar menjelaskan, ijtimak menjelang Syawwal 1432 H terjadi pada hari Senin 29 Agustus 2011 Masehi pukul 10:05:16 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta menandakan hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1432 H dengan harapan semoga segenap kaum muslimin dapat mengambil makna ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya untuk pencerahan ruhani, serta seluruh ibadah tersebut dapat diterima di sisi Allah SWT," ucap Haedar.
Berkaitan dengan kemungkinan perbedaan pelaksanaan Idul Fitri, Haedar mengimbau semua pihak untuk saling menghormati dan mengembangkan tasamuh (toleransi). Sebab perbedaan tersebut didasarkan pada keyakinan agama serta memperolah jaminan konstitusi. Muhammadiyah yakin umat Islam memiliki kearifan, kedewasaan, dan sudah terbiasa dalam menghadapi perbedaan tersebut.
"Perbedaan pelaksanaan Idul Fitri maupun Idul Adha selama ini sering terjadi dan tidak merusak ukhuwah serta berlangsung wajar adanya. Mari kembangkan sikap lapang hati dan gembira dalam menyiarkan gema Idul Fitri tanpa ada halangan, rintangan, dan saling menyalahkan," katanya.
Menurut Haedar, Muhammadiyah selalu berkomitmen dalam mengembangkan ukhuwah dan membangun kebaikan untuk bangsa tanpa pamrih. Perbedaan tidak berarti rusaknya ukhuwah, lebih-lebih jika disertai dengan sikap saling menghormati dan toleransi. Ukhuwah dapat dikembangkan untuk membangun tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih tercerahkan sebagaimana pesan luhur puasa dan Idul Fitri.
"Ukhuwah sesama umat Islam tidak dapat dipaksakan dalam satu pandangan tertentu karena pada kenyataannya umat Islam selama ini tersebar ke dalam berbagai paham dan golongan tanpa saling menegasikan. Muhammadiyah menilai ukhuwah baik sesama umat Islam maupun komponen bangsa selama ini telah terjalin dengan cukup baik. Kepada para tokoh umat dan pejabat publik dihimbau kearifannya untuk bersama-sama mengembangkan suasana positif dan memberikan uswah hasanah yang sebaik-baiknya," tutup Haedar.
"Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011 Masehi," kata Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (28/8/2011).
Haedar menjelaskan, ijtimak menjelang Syawwal 1432 H terjadi pada hari Senin 29 Agustus 2011 Masehi pukul 10:05:16 WIB. Tinggi hilal pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta menandakan hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam hilal sudah berada di atas ufuk.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1432 H dengan harapan semoga segenap kaum muslimin dapat mengambil makna ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya untuk pencerahan ruhani, serta seluruh ibadah tersebut dapat diterima di sisi Allah SWT," ucap Haedar.
Berkaitan dengan kemungkinan perbedaan pelaksanaan Idul Fitri, Haedar mengimbau semua pihak untuk saling menghormati dan mengembangkan tasamuh (toleransi). Sebab perbedaan tersebut didasarkan pada keyakinan agama serta memperolah jaminan konstitusi. Muhammadiyah yakin umat Islam memiliki kearifan, kedewasaan, dan sudah terbiasa dalam menghadapi perbedaan tersebut.
"Perbedaan pelaksanaan Idul Fitri maupun Idul Adha selama ini sering terjadi dan tidak merusak ukhuwah serta berlangsung wajar adanya. Mari kembangkan sikap lapang hati dan gembira dalam menyiarkan gema Idul Fitri tanpa ada halangan, rintangan, dan saling menyalahkan," katanya.
Menurut Haedar, Muhammadiyah selalu berkomitmen dalam mengembangkan ukhuwah dan membangun kebaikan untuk bangsa tanpa pamrih. Perbedaan tidak berarti rusaknya ukhuwah, lebih-lebih jika disertai dengan sikap saling menghormati dan toleransi. Ukhuwah dapat dikembangkan untuk membangun tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ke arah yang lebih tercerahkan sebagaimana pesan luhur puasa dan Idul Fitri.
"Ukhuwah sesama umat Islam tidak dapat dipaksakan dalam satu pandangan tertentu karena pada kenyataannya umat Islam selama ini tersebar ke dalam berbagai paham dan golongan tanpa saling menegasikan. Muhammadiyah menilai ukhuwah baik sesama umat Islam maupun komponen bangsa selama ini telah terjalin dengan cukup baik. Kepada para tokoh umat dan pejabat publik dihimbau kearifannya untuk bersama-sama mengembangkan suasana positif dan memberikan uswah hasanah yang sebaik-baiknya," tutup Haedar.
Categories
Muhammadiyah
Minggu, 17 Juli 2011
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup MUHAMMADIYAH
MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam danDakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam danDakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
Categories
Muhammadiyah
Sabtu, 16 Juli 2011
HUKUM UPACARA PERINGATAN MALAM NISFU SYA'BAN
Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menyempurnakan agama-Nya bagi kita, dan mencukupkan nikmat-Nya kepada kita, semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam pengajak ke pintu tobat dan pembawa rahmat.
Categories
Aqidah
Rabu, 15 Juni 2011
Pengamatan Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011
Fenomena gerhana bulan total 16 juni 2011 ini bisa disaksikan di wilayah Eropa, Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Asia, termasuk Indonesia. Wilayah timur Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan barat Australia bisa menyaksikan keseluruhan tahap gerhana bulan total tersebut. Di Indonesia, wilayah yang beruntung dapat melihat kejadian luar biasa yaitu Gerhana Bulan Total tahun 2011 ini adalah daerah pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan sebagian Nusa Tenggara.
Categories
IPTEK
Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011 Terpanjang Dalam 100 Tahun
Gerhana Bulan Total 16 Juni 2011 Terpanjang Dalam 100 Tahun. Fenomena alam yaitu Gerhana Bulan Total akan terjadi pada hari kamis 16 Juni 2011. Menurut info yang didapat, gerhana bulan total kali ini dapat terlihat di indonesia dan diperkirakan awal terjadinya fenomena gerhana bulan ini mulai jam 00.25 WIB dan berakhir pada pukul 05.59 WIB. Berdasarkan publikasi NASA, totalitas atau kondisi saat Bulan tak tampak sama sekali akan berlangsung selama 100 menit, dari pukul 02.22 WIB hingga pukul 04.02 WIB.
Categories
IPTEK
Senin, 13 Juni 2011
Tafsir Al-qur'an Surah Al-Kaafirun
1. Katakanlah: `Hai orang-orang kafir,(QS. 109:1)
Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, "Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya". Beliau menjawab, "Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan-Nya". Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka.
Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, "Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya". Beliau menjawab, "Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan-Nya". Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka.
Categories
Al-qur'an
Minggu, 12 Juni 2011
Aneka Dosa besar dan Dosa Kufur
I. MENJAUHI DOSA- DOSA BESAR BERARTI MENGHAPUSKAN DOSA- DOSA KECIL
Allah berfirman dalam Al- Qur’an Surat An- Nisa’ ayat 31:
” Apabila kamu sekalian menjauhkan diri dari dosa- dosa besar yang dilarang kalian melakukannya, tentu kami hapuskan kesalahan/ dosa- dosa kecil kalian dan akan kami masukkan kalian ketempat yang mulia”.
Allah berfirman dalam Al- Qur’an Surat An- Nisa’ ayat 31:
” Apabila kamu sekalian menjauhkan diri dari dosa- dosa besar yang dilarang kalian melakukannya, tentu kami hapuskan kesalahan/ dosa- dosa kecil kalian dan akan kami masukkan kalian ketempat yang mulia”.
Categories
Aqidah
Kamis, 09 Juni 2011
Hibah Tanah
H. Karno Atmojo telah menghibahkan tanahnya seluas 22.000 M2 untuk pengembangan amal usaha Muhammadiyah pada acara Musda V Muhammadiyah Kotim 2011.
Categories
Muhammadiyah
Senin, 06 Juni 2011
Menangkal Korupsi Menurut Perspektif Al-Qur’an
Korupsi sesungguhnya merupakan nama keren dari mencuri, dan mencuri menurut istilah bahasa arab “sarakah” (menyembunyikan sesuatu yang bukan miliknya) dan di dalam KUHP disebutkan bahwa mencuri adalah memindahkan sesuatu dari tempat semula ke tempat lain yang bukan miliknya. Perilaku korupsi bisa juga iindikasikan dari berbagai perspektif atau pendekatan. Tindakan korupsi menurut perspektif keadilan atau pendekatan hukum misalnya mengatakan bahwa korupsi adalah mengambil bagian yang bukan menjadi haknya.
Categories
Moral
Jumat, 27 Mei 2011
Minggu, 24 April 2011
Kepribadian Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakanya ialah Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang: perseorangan dan masyarakat . Dakwah dan Amar Ma’ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu
Categories
Muhammadiyah
Minggu, 03 April 2011
Harus Jadi Pemain Utama Peradaban
Penasehat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais mengatakan, Muhammadiyah harus menjadi pemain utama dalam peradaban. Untuk itu, Muhammadiyah harus memegang kunci-kunci perkembangan dunia.
Categories
Muhammadiyah
Kamis, 31 Maret 2011
Senin, 14 Maret 2011
Sejarah Berdirinya Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama NabiMuhammad s.a.w.
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.
Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi.
Categories
Muhammadiyah
Macam-macam Syirik
Saudariku, setelah di edisi kemarin kita dapat mengetahui hakikat kesyirikan maka kini kami ingin menjelaskan mengenai macam-macam syirik. Syirik tidak hanya menyembah berhala, menyembah selain-Nya namun riya’ juga merupakan syirik. Dengan demikian marilah saudariku kita simak penjelasan di bawah ini.
Categories
Aqidah
Memahami Hakikat Syirik
Syirik merupakan dosa paling besar, kezaliman yang paling zalim, dosa yang tidak akan diampuni Allah, dan pelakunya diharamkan masuk surga serta seluruh amal yang pernah dilakukannya selama di dunia akan hangus dan sia-sia. Oleh sebab itu mengenal hakikat syirik dan bahayanya adalah perkara yang sangat penting.
Categories
Aqidah
Sabtu, 12 Maret 2011
Waspada berbagai syirik disekitar kita
Kalau ada seorang penceramah berkata di atas mimbar: “Sungguh perbuatan syirik dan pelanggaran tauhid sering terjadi dan banyak tersebar di masyarakat kita!”, mungkin orang-orang akan keheranan dan bertanya-tanya: “Benarkah itu sering terjadi? Mana buktinya?”.
Categories
Aqidah
Tawaddu'
Sikap merendah tanpa menghinakan diri- merupakan sifat yg sangat terpuji di hadapan Allah dan seluruh makhluk-Nya. Sudahka h kita memilikinya?
Merendahkan diri adl sifat yg sangat terpuji di hadapan Allah dan juga di hadapan seluruh makhluk-Nya. Setiap orang mencintai sifat ini sebagaimana Allah dan Rasul-Nya mencintainya. Sifat terpuji ini mencakup dan mengandung banyak sifat terpuji lainnya.
Tawadhu’ adl ketundukan kepada kebenaran dan menerima dari siapapun datang baik ketika suka atau dlm keadaan marah. Arti janganlah kamu memandang dirimu berada di atas semua orang. Atau engkau menganggap semua orang membutuhkan dirimu.
Categories
Aqidah
Tafsir Surah Al-Ma'uun
PEMBELAAN ATAS KAUM TERTINDAS
Memang surat pendek ini penuh makna dan memposisikan kaum teraniaya, tidak berdaya (dari segi harta) untuk mendapatkan tempat dan perhatian yang sungguh-sungguh dari ummat yang mengaku beragama. Di mata surat ini, pendusta agama adalah orang yang menghardik anak yatim dan tidak mengajurkan memberi makan orang miskin. Pernyataan Allah yang begitu tegasnya untuk menegasi bahwa kekurangperhatian pada orang-orang “tak berdaya” dan membiarkan orang miskin berada dalam kemiskinan adalah PENDUSTA AGAMA. Yap… pendusta. Maka kecelakaanlah buat orang-orang yang shalat, yang lalai dalam shalatnya, berbuat riya dan enggan menolong dengan barang yang berguna.
Categories
Al-qur'an
Jumat, 11 Maret 2011
Mutiara Surga Anak Yatim
Anak yatim sangat dimuliakan Rasulullah saw. Beliau menyayangi dan mencintai mereka sepenuh hati dan jiwa. Allah SWT dan Rasulullah saw telah memerintahkan agar kita menyantuni dan mengasihi anak yatim. Sebaliknya, kita dilarang keras untuk menelantarkan mereka. Bahkan, hanya dengan menghardiknya, kita sudah dimasukkan kepada kelompok orang-orang yang mendustakan agama.
Categories
Artikel
Kamis, 10 Maret 2011
Kehidupan dalam mengelola amal Usaha Muhammadiyah
1. Amal Usaha Muhammadiyah adalah salah satu usaha dari usaha-usaha dan media da’wah Persyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Oleh karenanya semua bentuk kegiatan amal usaha Muhammadiyah harus mengarah kepada terlaksananya maksud dan tujuan Persyarikatan dan seluruh pimpinan serta pengelola amal usaha berkewajiban untuk melaksanakan misi utama Muhammadiyah itu dengan sebaik-baiknya sebagai misi da’wah.
Categories
Artikel
KUTIPAN HIMPUNAN PUTUSAN TARJIH (HPT) MUHAMMADIYAH – 2
KUTIPAN
HIMPUNAN PUTUSAN TARJIH (HPT)
MUHAMMADIYAH
Berikut kami cuplikkan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, Kitab Thaharah. Sekali lagi, karena keterbatasan halaman, hanya kami cantumkan teks latinnya, sedangkan teks Arabnya tidak kami cantumkan.
KITAB THAHARAH
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melaksanakan sholat, basuhlah (cucilah) mukamu, tanganmu sampai ke siku, usaplah kepalamu dan cucilah kakimu sampai kedua mata kaki. Dan jika kamu berjunub maka bersuci (mandi) lah. Dan jika kamu sakit atau bepergian atau salah seorang diantara kamu buang air (buang hajat) atau kamu sentuh wanita (bersetubuh), dan tidak kamu dapati air maka bertayammumlah kamu dengan debu yang bersih maka usaplah mukamu dan tanganmu dengan debu itu”. Allah tidak menginginkan kesempitan kepadamu, tetapi hendak mensucikan kamu dan menyempurnakan ni’matnya kepadamu, supaya kamu bersyukur”. ( Qs. Maidah ayat 6).
Categories
Kitab Thaharah
Penyakit TBC (Tahayul, Bid'ah dan Khurafat
Telah banyak penjelasan yang lebih lengkap di internet tentang bid'ah, khurafat, tahayul yang pada dasarnya untuk menjelaskan apa saja ajaran yang bukan berasal dari Allah dan Rasul (bukan ajaran Islam) tapi diyakini dipercaya dan dilakukan oleh orang yang mengaku muslim, padahal seperti yang telah disebutkan sebelumya bahwa sesat jika tidak mengikuti Al Quran dan Sunnah Rasul.
Categories
Aqidah
PARADIGMA TAJDID MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN ISLAM MODERNIS-REFORMIS¯
M. Amin Abdullah
Pengantar
Ketika Muhammadiyah berdiri tahun l912, seluruh dunia Muslim masih berada di bawah penjajahan. Belum banyak yang merdeka secara politis dari cengkeraman imperalisme dan kolonialisme Barat. Di tengah-tengah kesulitan seperti itu Muhammadiyah berdiri dengan membawa optimisme baru. Kata-kata atau slogan “Islam yang berkemajoean” amat didengung-dengungkan saat itu. Mungkin belum disebut Islam “modern” atau ”reformis” seperti yang dinisbahkan dan disematkan orang dan para pengamat pada paroh kedua abad ke-20. Namun dalam perjalanan waktu selanjutnya, identitas gerakan Muhammadiyah tidak dapat dilepaskan dari arti penting dari Dakwah dan Tajdid. Kata kunci Dakwah terkait dengan mengemban dan mengamalkan Risalah Islam, mengajak ke kebaikan
(al-Khair) dan melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar. Sedangkan sistem tata kelolanya, usaha dakwah dalam artian luas tersebut memerlukan Tajdid, baik yang bersifat pemurnian maupun pembaharuan (Haidar Nashir, 2006: 54).
(al-Khair) dan melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar. Sedangkan sistem tata kelolanya, usaha dakwah dalam artian luas tersebut memerlukan Tajdid, baik yang bersifat pemurnian maupun pembaharuan (Haidar Nashir, 2006: 54).
Categories
Muhammadiyah
Muhammadiyah harus di Pimpin oleh Ulama Intelektual
Permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat termasuk dalam Muhammadiyah sekarang ini adalah masalah kepemimpinan. Sebab maju mundurnya masyarakat, baik buruknya masyarakat sangat ditentukan oleh para pemimpinnya. Muhammadiyah didirikan oleh ulama, dikembangkan oleh ulama. Kepemimpinan Muhammadiyah mulai berdiri sampai masa kepemimpinan H A Azhar Basyir seluruhnya ulama dan berpendidikan pesantren. Pada periode awal Muhammadiyah, Muhammadiyah secara kuantitatif, memiliki banyak sekali ulama yang aktif di organisasi. Di Kauman tempat brdirinyaM Muhammadiyah, yang luasnyah hanya sekitar2 00 m x 200 m, misalnya,antara tahun 1950 - 1960-an memiliki tidak kurang dari 36 ulama dan belum termasuk puluhan guru ngaji. Dan untuk ukuran pada masa dulu cukup berkualitas. Diantara mereka ada yang secara struktural terlibat dalam organisasi Muhammadiyah. Meskipun jabatannya bukan jabatan yang berkaitan langsung dengan bidang ’agama’ seperti bagian tabligh atau bagian tarjih, melainkan bagian pendidikan, bagian perpustakaan, bagian sosial tetapi hampir semuanya itu dipegang oleh ulama seperti KH. Hisyam' KH Muchtar, KH Sudja', KH Farid Ma'ruf dst.
Categories
Muhammadiyah
Langganan:
Postingan (Atom)